Wednesday, May 2, 2012

12:36PM


Biar sampai terkeluar air matamu melalui hidung.
Dan biar sampai najis ciritan kamu terkeluar melalui lubang dubur mu!
Tiada yang akan belas tika itu.

Ya, sama seperti kamu yang tiada belas lihat anak anak kecil itu dikawal sindiket celaka.
Gelap masa depan bocah boca itu.

Tapi, gelap lagi ruang hati kamu.
Tiada lilin apatah lagi lampu yang menerangi.

Sampai satu masa nanti,
tiada yang akan bisa membantumu.
Kuasa?
Wang ringgit?
Harta tujuh keturunan?
Lupakan saja.

Ke Surga?
Ya, itu kerja Si Dia.
Ke Naraka?
Ingat, itu memang pasti.

No comments: